Perbedaan Antara American Football dan Rugby

  • admin
  • Jul 30, 2023

American Football dan Rugby, dua olahraga yang mungkin tampak mirip pada pandangan pertama, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Keduanya merupakan permainan kontak fisik yang sangat intens, di mana strategi, kecepatan, dan kekuatan menjadi elemen penting. Namun, ketika kita melihat lebih dekat, kita akan menemukan bahwa setiap olahraga memiliki ciri khas dan aturan uniknya sendiri.

American Football vs Rugby: Pengenalan

American Football, yang populer di Amerika Serikat, adalah olahraga yang mengutamakan strategi dan taktik. Dalam permainan ini, serangan dan pertahanan bergantian bermain, dan setiap aksi di lapangan harus dipikirkan dengan matang. Bola oval yang digunakan dalam permainan ini seringkali dilempar atau dibawa berlari melintasi garis gol lawan untuk mencetak poin. Peralatan pelindung yang digunakan dalam American Football juga lebih banyak dan berat, mencerminkan sifat kontak fisik yang keras dari olahraga ini.

Di sisi lain, Rugby, yang populer di banyak negara seperti Inggris, Australia, dan Selandia Baru, adalah olahraga yang lebih dinamis dan fluida. Pemain tidak hanya harus kuat, tetapi juga harus memiliki ketahanan yang baik, karena tidak ada jeda yang lama antara serangan dan pertahanan. Bola dalam Rugby biasanya dipassing ke belakang atau diseruduk, dengan tujuan mencapai garis gol lawan. Peralatan pelindung dalam Rugby lebih sedikit dibandingkan American Football, menunjukkan sifat permainan yang lebih terbuka dan berisiko.

Namun, meski memiliki perbedaan, keduanya memiliki kesamaan dalam semangat kompetitif, kerja sama tim, dan penghargaan terhadap keberanian dan kegigihan. American Football dan Rugby, masing-masing memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri, dan keduanya merupakan olahraga yang layak untuk ditonton dan dipelajari.

Sejarah American Football

American football, atau sepak bola Amerika, adalah olahraga yang sangat populer di Amerika Serikat. Sejarah olahraga ini dapat ditelusuri kembali ke pertengahan abad ke-19, ketika olahraga seperti rugby dan sepak bola mulai dikenal dan dimainkan di universitas-universitas Amerika Serikat.

Pada tahun 1869, pertandingan sepak bola pertama di Amerika Serikat yang menggunakan aturan seperti yang kita kenal sekarang, berlangsung antara dua universitas, Rutgers dan Princeton. Game ini masih sangat mirip dengan rugby, dan bukan olahraga yang kita kenal sekarang sebagai sepak bola Amerika.

Pada tahun 1873, beberapa universitas termasuk Princeton, Rutgers, Columbia dan Yale mulai menetapkan standar aturan permainan. Namun, aturan tersebut masih berbeda-beda antara satu universitas dengan universitas lainnya.

Sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah American football adalah Walter Camp, juga dikenal sebagai “Bapak Sepak Bola Amerika”. Camp adalah pelatih dan penulis olahraga di Yale University, dan dia membuat serangkaian perubahan aturan yang membentuk sepak bola Amerika menjadi seperti yang kita kenal sekarang.

Pada tahun 1880, Camp memperkenalkan sistem ‘down’ dan ‘scrimmage’, dan membatasi jumlah pemain di lapangan menjadi 11 orang. Dia juga menciptakan sistem penilaian dan memperkenalkan garis yard yang sekarang menjadi ciri khas sepak bola Amerika. Camp terus berkontribusi pada pengembangan permainan dengan menambahkan lebih banyak aturan dan inovasi selama karirnya.

Sepak bola Amerika mulai populer di tingkat perguruan tinggi, dan kemudian menyebar ke sekolah-sekolah menengah atas dan liga profesional. Pada tahun 1920, American Professional Football Association didirikan, yang kemudian menjadi National Football League (NFL) yang kita kenal sekarang.

Sejarah American football menunjukkan bagaimana olahraga ini telah berkembang dan beradaptasi seiring berjalannya waktu. Dari awalnya yang sederhana, sepak bola Amerika telah berkembang menjadi olahraga yang sangat populer dan berpengaruh, baik di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

American Football Masa Depan

Melihat sejarahnya, sepak bola Amerika tampaknya akan terus berkembang dan berinovasi. Dengan kemajuan teknologi, kita dapat melihat bagaimana olahraga ini dapat semakin ditingkatkan, baik dari segi permainan maupun penontonan.

American football adalah salah satu olahraga paling unik dan menarik yang pernah ada. Saya percaya bahwa olahraga ini akan terus berkembang dan mempengaruhi budaya olahraga di seluruh dunia. Dari segi taktik, strategi, hingga aspek fisik, sepak bola Amerika menawarkan sesuatu yang berbeda dan menantang.

Sejarah Rugby

Rugby merupakan olahraga yang berasal dari Inggris, dengan sejarah yang panjang dan penuh keunikan. Nama “Rugby” sendiri diambil dari Rugby School, sebuah sekolah di Inggris di mana olahraga ini pertama kali lahir. Menurut legenda yang populer, rugby diciptakan pada tahun 1823 oleh seorang siswa bernama William Webb Ellis. Saat bermain sepak bola, Ellis tiba-tiba memegang bola dengan tangannya dan mulai berlari menuju garis akhir lawan. Meski ada kontroversi mengenai kebenaran cerita ini, Ellis tetap dihormati sebagai pencipta rugby dan piala utama dalam turnamen rugbi dunia, Piala Dunia Rugby, dinamakan sesuai namanya.

Awalnya, rugby dan sepak bola merupakan olahraga yang sama, namun perbedaan dalam aturan, terutama penggunaan tangan dalam memainkan bola, membuat rugby dan sepak bola berpisah menjadi dua olahraga yang berbeda pada pertengahan abad ke-19. Pada tahun 1871, Rugby Football Union (RFU) didirikan di Inggris untuk mengatur peraturan rugby.

Rugby kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia, terutama ke negara-negara yang memiliki hubungan kuat dengan Inggris. Negara-negara ini, termasuk Skotlandia, Wales, Irlandia, dan negara-negara di belahan selatan seperti Australia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan, sekarang menjadi kekuatan besar dalam olahraga rugby.

Dalam perkembangannya, rugby dibagi menjadi dua variasi, yakni Rugby Union dan Rugby League. Kedua variasi ini memiliki peraturan yang sedikit berbeda, dengan Rugby Union lebih populer di tingkat internasional. Selain itu, variasi lain dari rugby, yakni rugby tujuh atau rugby sevens, juga mulai populer dan bahkan masuk dalam ajang Olimpiade sejak Olimpiade Rio 2016.

Dari lahirnya di sekolah di Inggris, rugby telah berkembang menjadi olahraga global yang dinikmati oleh jutaan orang di seluruh dunia. Dengan sejarah dan tradisinya yang kaya, rugby tetap menjadi olahraga yang unik dan menarik bagi penggemarnya.

Perkembangan American Football dan Rugby hingga Saat ini

American football dan rugby, meskipun berbagi akar sejarah yang sama, telah berkembang menjadi dua olahraga yang berbeda secara signifikan. Kedua olahraga ini berasal dari permainan yang sama yang dimainkan di Inggris pada abad ke-19, namun perbedaan budaya dan geografis telah membentuk mereka menjadi permainan yang unik dalam caranya sendiri.

American football, yang sering hanya disebut “football” di Amerika Serikat, berasal dari permainan rugby dan sepak bola (atau “soccer” seperti yang dikenal di AS). Olahraga ini pertama kali dimainkan di perguruan tinggi di Amerika Serikat pada pertengahan hingga akhir abad ke-19. Dengan waktu, aturan dari permainan ini semakin dimodifikasi dan disesuaikan, menciptakan permainan yang unik yang sekarang kita kenal sebagai American football. Olahraga ini menarik banyak perhatian dan menjadi sangat populer, terutama di tingkat perguruan tinggi dan profesional, yang dipimpin oleh National Football League (NFL).

Sementara itu, rugby, yang memiliki sejarah yang lebih panjang dibandingkan American football, terus tumbuh dan berkembang di banyak bagian dunia, terutama di negara-negara yang pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Inggris. Rugby dibagi menjadi dua variasi utama, yakni Rugby Union dan Rugby League, masing-masing dengan peraturan dan struktur kompetisi sendiri. Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, rugby semakin mendapatkan pengakuan global, dan bahkan dijadikan sebagai salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade.

Baik American football dan rugby telah mengalami banyak perkembangan sejak awal penciptaan mereka. Mereka telah beradaptasi dan berevolusi sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pemain dan penggemarnya. Meskipun mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam aturan dan cara bermain, kedua olahraga ini tetap berbagi semangat kompetitif dan kerjasama tim yang sama yang telah menarik jutaan penggemar di seluruh dunia.

Aturan Main dan Scoring American Football dan Rugby

American Football:

Dalam American football, dua tim dengan 11 pemain masing-masing bertanding di lapangan berbentuk persegi panjang dengan panjang 100 yard (91,44 meter) ditambah dengan dua zona gol di setiap ujung lapangan. Tujuan permainan ini adalah untuk mencetak poin dengan membawa bola ke zona gol lawan (touchdown) atau menendang bola melalui gol berbentuk ‘Y’ terbalik (field goal).

Poin dapat dicetak dengan beberapa cara. Sebuah touchdown, yang dicetak ketika seorang pemain berhasil membawa bola ke zona gol lawan, memberikan enam poin. Setelah touchdown, tim memiliki pilihan untuk mencoba penendang ekstra (extra point) untuk satu poin tambahan atau bermain untuk dua poin konversi (two-point conversion). Sebuah field goal, mencetak ketika bola ditendang melalui gol ‘Y’ terbalik, memberikan tiga poin.

Rugby:

Rugby dimainkan oleh dua tim, dengan 15 pemain dalam Rugby Union atau 13 pemain dalam Rugby League. Lapangan rugby berukuran 100 meter panjangnya dengan zona ‘in-goal’ di setiap ujung lapangan. Seperti dalam American football, tujuannya adalah mencetak lebih banyak poin daripada tim lawan.

Dalam rugby, poin dapat dicetak dengan beberapa cara. Try, dicetak ketika bola diletakkan di dalam zona ‘in-goal’ lawan, memberikan lima poin dalam Rugby Union atau empat poin dalam Rugby League. Konversi, yang merupakan tendangan melalui tiang gol setelah try, memberikan dua poin tambahan. Goal drop, yang dicetak ketika bola ditendang melalui tiang gol setelah melakukan ‘drop kick’ dari lapangan terbuka, atau penalty kick, yang ditendang melalui tiang gol setelah pelanggaran lawan, masing-masing memberikan tiga poin.

Jadi, meski American football dan rugby memiliki tujuan yang sama, yakni mencetak lebih banyak poin daripada tim lawan, cara mereka mencetak poin dan aturan yang mengatur permainan sangat berbeda.

Peralatan dan Lapangan American Football dan Rugby

American Football:

Peralatan penting dalam American football termasuk bola American football, yang berbentuk oval dan memiliki ujung-ujung yang lancip. Pemain juga memakai peralatan pelindung seperti helm, pelindung bahu, cingkrang, dan penjaga gigi. Pemain juga memakai seragam yang terdiri dari kaos, celana pendek, dan sepatu khusus untuk bermain American football.

Lapangan American football adalah lapangan berbentuk persegi panjang dengan panjang 120 yard (termasuk dua zona akhir 10 yard) dan lebar 53,3 yard. Lapangan ini dibagi menjadi zona 10 yard yang ditandai dengan garis yard. Di setiap ujung lapangan terdapat zona akhir dan set post gol ‘Y’ terbalik.

Rugby:

Peralatan dalam rugby termasuk bola rugby, yang mirip dengan bola American football tetapi sedikit lebih besar dan lebih bulat. Pemain rugby biasanya memakai kaos, celana pendek, dan sepatu rugby. Meski pelindung bahu dan penjaga kepala (scrum cap) kadang digunakan, peralatan pelindung dalam rugby tidak sebanyak dalam American football. Pemain juga sering memakai penjaga gigi.

Lapangan rugby adalah lapangan berbentuk persegi panjang dengan panjang 100 meter dan lebar 70 meter, dengan ‘in-goal’ area tambahan di setiap ujung. Garis 22 meter dan garis tengah membagi lapangan menjadi zona, dan tiang gol berbentuk ‘H’ terletak di tengah setiap garis gawang.

Dengan demikian, walaupun American football dan rugby mempunyai beberapa kemiripan dalam bola dan lapangan yang digunakan, perbedaan mendasar terdapat pada peralatan yang dipakai oleh pemain dan bagaimana lapangan tersebut dibagi dan ditandai.